TUBAN - Polres Tuban Polda Jatim menggelar apel kesiapan pengamanan menjelang pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban, Selasa (08/07/2025).
Kegiatan apel dilaksanakan di lapangan Mapolres setempat dipimpin oleh Komandan Kodim 0811 Tuban Letkol Inf. Dicky Purwanto, S.Sos., M.IP., bersama Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., M.H., serta Kasat Pol PP Drs. Gunadi, M.M.
Dalam arahannya Dandim 0811 Tuban berharap agar kegiatan pengamanan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya secara persuasif dan humanis serta memberikan pengertian kepada semua pihak yang melaksanakan kegiatan malam nanti.
"Apabila ada yang melenceng atau tidak baik kita ingat bersama" ucapnya.
Lebih lanjut Ia berharap dalam pengamanan sesuai dengan porsinya masing-masing sehingga kegiatan nanti malam bisa berjalan aman tanpa ada kejadian yang bisa menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat bahkan bisa menimbulkan korban jiwa.
"Ini yang tidak kita harapkan bersama," imbuhnya.
Untuk mendukung kegiatan pengamanan, Dandim 0811 Tuban
menekankan kepada para ketua ranting PSHT agar memerintahkan warganya untuk tidak datang ke lokasi selain yang akan di sahkan.
"Bukan arahan, tapi perintahkan untuk tidak usah datang atau pawai," tegas Dandim 0811 Tuban.
Sementara itu Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial dalam arahannya menyampaikan bahwa beberapa hari ini di media sosial sudah muncul postingan-postingan provokasi menjelang kegiatan pengesahan.
"Kita akan tindak tegas tidak ada perusuh maupun provokator di kabupaten Tuban ini" ungkap Kompol Robi.
Menurutnya dalam kegiatan pengesahan warga baru pesilat akan dilakukan pemeriksaan secara ketat dengan menerapkan tiga ring pengamanan jalur yang akan memasuki wilayah kota.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah truk untuk mengangkut kendaraan para penggembira yang memaksa akan menuju lokasi pengesahan.
"Karena dalam kesepakatan sudah jelas tidak ada konvoi maupun penggembira yang masuk wilayah kota" tegasnya.
Larangan penggembira maupun konvoi masuk wilayah kota dilakukan demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat kabupaten Tuban saat pelaksanaan pengesahan.
Meskipun begitu Robi juga mengingatkan kepada petugas dalam melaksanakan pengamanan untuk tetap mengedepankan kegiatan humanis.
"Boleh tegas namun jangan pakai kekerasan" ucapnya.
Ia berharap dalam kegiatan nanti malam bisa berlangsung aman dan kondusif tanpa adanya provokasi maupun gesekan dengan masyarakat seperti halnya yang terjadi di wilayah lain.
"Jangan sampai menimbulkan keresahan warga sehingga muncul perlawanan" tutur Kompol Robi.
Usai apel kesiapan kegiatan dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) yang bertujuan untuk memastikan seluruh personel yang terlibat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Sesuai laporan pengurus perguruan silat, sebanyak 1.314 calon warga baru PSHT Cabang Tuban dari 22 ranting akan berangkat menuju padepokan untuk disahkan.
Keberangkatan masing-masing ranting menggunakan kendaraan roda empat tertutup menuju padepokan dengan dikawal aparat Kepolisian setempat.
Dalam kegiatan itu sebanyak 1.404 personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas kesehatan serta Pengamanan Terate (Pamter) dikerahkan dan disebar di sejumlah titik untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan pengesahan.
Selain jajaran Polres Tuban, dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT Cabang Tuban juga dibantu BKO dari Brimob Polda Jatim sebanyak 2 Satuan setingkat Kompi (SSK) yang berjumlah 200 personel. (*)
0 Komentar